Jombang – Suasana berbeda terasa di SMK Negeri 2 Jombang pada awal pekan ini. Siswa-siswi terlihat fokus menatap layar komputer, serius mengerjakan soal-soal dalam simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Simulasi yang berlangsung selama dua hari, 5-6 Agustus 2024, diikuti oleh 45 siswa sebagai peserta dan 5 siswa sebagai cadangan dari berbagai jurusan.
“Saya merasa sedikit grogi saat mengikuti simulasi, tapi dengan latihan yang rutin, saya yakin bisa mengatasi rasa gugup itu. Terima kasih kepada guru-guru yang telah membimbing kami.” –ucap Maiza, Kelas XI Kecantikan 2.
Simulasi ANBK ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Melalui simulasi ini, siswa tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga melatih kemampuan literasi digital dan berpikir kritis.
Sekolah melakukan pengecekan terhadap seluruh perangkat komputer, jaringan internet, dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi yang baik dan siap digunakan selama pelaksanaan simulasi.
Simulasi ANBK yang diikuti oleh 45 siswa dan 5 cadangan ini memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Memperkenalkan siswa dengan sistem ANBK: Simulasi ini membantu siswa untuk lebih familiar dengan sistem dan format soal ANBK, sehingga mengurangi kecemasan saat menghadapi ujian yang sesungguhnya.
- Mengidentifikasi kekurangan: Siswa dapat mengidentifikasi materi yang masih lemah dan membutuhkan pembelajaran tambahan.
- Meningkatkan motivasi belajar: Simulasi ini dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih giat dan mencapai hasil yang terbaik.
- Mempersiapkan sekolah dalam menghadapi ANBK: Simulasi ini juga bermanfaat bagi sekolah untuk mengevaluasi kesiapan dalam penyelenggaraan ANBK yang sesungguhnya.
Bapak Kepala SMK Negeri 2 Jombang, pak Abdul Muntholib menyampaikan, “Saya sangat mengapresiasi semangat dan kerja keras siswa serta guru dalam mengikuti simulasi ANBK ini. Semoga hasil simulasi ini dapat menjadi evaluasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kita.”
Simulasi ANBK yang terbagi dalam tiga sesi ini tidak hanya sekedar latihan, tetapi juga merupakan ajang untuk mengukur sejauh mana kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan ANBK. Melalui simulasi ini, siswa dapat mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan diri sehingga dapat melakukan perbaikan