Kamis, 01 Nopember 2018

Dengan tema ” Tingkatkan Kesadaran Lingkungan komunitas Anda, perhatikan bagaimana sampah berangsur Menghilang”, workshop Ecobrick ini adalah program kerja OSIS, sekbid Budi pekerti dan Akhlak mulia, bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan komunitas sanggar hijau, yang dikoordinatori oleh ibu Shanti Wirduanti Ramadhani.

Hal-hal yang perlu dipersiapkan:
1. Tiap kelas mengirimkan perwakilan 2-siswa
2. Tiket mengikuti workshop adalah 2 kresek besar sampah plastik dan 1 kresek botol air mineral 600ml
3. Gunting dan cutter
4. Lem uhu
5. Tongkat kayu ato bambu panjang kurleb 20cm
6. Membawa air mineral dalam botol minum dari rumah, panitia mnyediakan air galon, barangkali kurang
7. Membawa piring kecil untuk

Tidak dapat dipungkiri plastik sudah menjadi bagian dalam kehidupan umat manusia masa kini dan menunjang berbagai kebutuhan yang diperlukan seperti cangkir, mangkuk, piring, sikat gigi, sendok, garpu dan berbagai tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik. Harga yang lebih murah serta bahannya ringan menyebabkan masyarakat lebih banyak beralih menggunakan barang dari bahan plastik untuk mempermudah dan memenuhi kebutuhannya. Sayangnya jika barang-barang tersebut sudah tidak layak digunakan masyarakat akan membuangnya begitu saja atau membakarnya, tanpa mereka sadari dampak yang ditimbulkan dari perbuatan yang tak bertanggungjawab tersebut.
Plastik yang dibakar sudah pasti menimbulkan pencemaran udara dan dapat mengakibatkan ganguan pernapasan bagi makhluk hidup yang menghirupnya. Pembuangan plastik yang tak bertanggung jawabpun menimbulkan pencemaran bagi tanah dan air. Pembuangan sampah ke sungai oleh masyarakat yang bermukim dipinggir sungai pun dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air dan menyebabkan pendangkalan sungai. Racun dari plastik yang sukar terurai akan termakan oleh binatang atau terserap oleh tanaman jika dibuang sembarang dan juga plastik yang digunakan sebagai wadah makanan dapat berdampak buruk bagi yang mengkonsumsinya karena zat beracun dari plastik dapat berpindah ke Ecobrick adalah metode untuk meminimalisir sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik hingga benar-benar keras dan padat.
Tujuan dari ecobrick sendiri adalah untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna. Contoh pemanfaatannya adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya yang bahkan memiliki nilai jual. Metode ini terbukti mengurangi jumlah sampah plastik di Kanada, negara tempat bernaung pencipta Ecobrik ini, yaitu Russell Maier.
Dan tentunya, ecobrick sangat efektif digunakan oleh para penggemar kegiatan alam bebas. Sampah plastik seperti mie instan, kopi kemasan sachet, plastik makanan, maupun kantong sampah plastik yang kita hasilkan dapat terbungkus dengan rapi dalam satu botol plastik. Sepele, namun sangat berpengaruh pada lingkungan sekitar kita. Maka, kurangilah pencemaran sampah plastik pada lingkungan kita dengan Ecobrick ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *